Tes Kesamaptaan (Uji Jasmani)
Pendidikan militer adalah pendidikan menyeluruh yang meliputi fisik, pengetahuan, dan mental. Oleh karenanya, selain tes kesehatan dan tes kesamaptaan, olahraga menjadi salah satu penentu kesuksesan untuk dapat diterima menjadi seorang prajurit TNI atau Polri. Tes kesamaptaan menguji sejauh mana kekuatan dan kebugaran fisik/jasmani para peserta. Tes ini dilakukan semenjak awal di Panda (Panitia Daerah) dan dilakukan lagi setelah dikirim ke Panpus (Panitia Pusat). Berikut secara garis besar materi tes kesamaptaan/uji jasmani.
Lari
Tes lari merupakan hal mutlak yang harus diikuti oleh para peserta seleksi penerimaan TNI dan Polri. Tes lari ini biasanya memiliki aturan sebagai berikut:
- Peserta diberikan waktu untuk berlari selama 12 menit.
- Bagi peserta pria diharapkan bisa mencapai jarak minimal 2,5 km atau 5,5 kali putaran lapangan sepak bola dalam waktu 12 menit tersebut.
- Bagi peserta wanita diharapkan bisa mencapai jarak minimal 2 km atau 4,5 kali putaran lapangan sepak bola dalam waktu 12 menit tersebut.
- Aturlah pernapasan, jangan terlalu mengebut di awal sehingga akhirnya tidak kuat berlari.
- Latihan lari semenjak dini agar terbiasa dan kuat untuk berlari secara maksimal dalam waktu 12 menit tersebut.
Push Up
Tata cara push up yang tepat telah diulas pada bagian sebelumnya. Tes push up memang dilakukan di semua seleksi TNI dan Polri. Nilai yang diambil adalah berapa banyak push up yang bisa dilakukan dalam waktu 1 menit. Idealnya dalam 1 menit peserta harus melakukan 45 kali gerakan push up yang benar. Ada sedikit perbedaan antara gerakan push up bagi pria dan wanita. Jika pria menggunakan seluruh tubuhnya untuk diangkat dan diturunkan dengan kekuatan tangan, sedangkan untuk wanita posisi lutut menempel pada lantai.
Sit Up
Tata cara sit up yang tepat juga telah diulas pada bagian sebelumnya. Sit up pada seleksi TNI serta Polri dilakukan selama 1 menit. Pada pria idealnya melakukan 41 kali gerakan sit up dan pada wanita idealnya melakukan 33 kali gerakan.
Pull up dan Chinning
Pull up dilakukan oleh peserta pria dan chinning oleh peserta wanita. Pull up dilakukan selama 1 menit dengan jumlah ideal 18 kali, sedangkan chinning dilakukan dengan cara tubuh berdiri tegak di samping tiang mendatar. Kemudian dengan kaki tetap menginjak tanah, tangan berpegangan pada tiang mendatar dan tubuh ditarik maju mundur dengan tumpuan pada tangan. Gerakan chinning oleh peserta wanita ini idealnya bisa dilakukan sebanyak 60 kali dalam waktu 1 menit.
Shuttle Run
Lari membentuk angka delapan ini dilakukan sejauh 3 putaran membentuk angka delapan tanpa menyentuh tiang yang membatasinya. Waktu ideal yang biasanya dicapai adalah 20 detik untuk membentuk 3 kali angka 8. Perlu konsentrasi dan kekuatan kaki untuk melakukan gerakan ini sehingga latihan secara kontinu terus diusahakan sebelum menjalani tes kesamaptaan.
Renang
Rutinitas dalam berlatih dan mengolah napas menjadi kunci suksesnya tes renang. Biasanya peserta diharuskan berenang sejauh 25 m atau 50 m tanpa berhenti dengan gaya yang dikuasai oleh para peserta. Jarak 25 m berenang tersebut idealnya ditempuh dalam jangka waktu 1 menit.