Persiapan Fisik
Dalam menghadapi tes masuk TNI dan Polri, setiap calon peserta memang harus mempersiapkan diri secara maksimal dan optimal baik secara fisik maupun mental. Sekolah militer yang diaplikasikan dalam pendidikan TNI dan Polri membutuhkan kekuatan fisik yang lebih dibandingkan dengan sekolah umum lainnya. Oleh karenanya, persiapan fisik perlu dilakukan semenjak dini bahkan jauh hari sebelum si anak memasuki bangku SMA sederajat. Berikut adalah beberapa kiat mempersiapkan fisik untuk menghadapi tes masuk TNI dan Polri.
Mengatur dan menjaga pola makan
Pola makan terutama pemenuhan nutrisi dan gizi sangat diperlukan dalam mempersiapkan diri menghadapi tes TNI dan Polri. Dengan tercukupinya gizi maka syarat tinggi badan antara 160—165 cm sangat memungkinkan untuk dipenuhi. Jika memang merasa berasal dari faktor genetis ayah atau ibu yang kurang tinggi maka makanan yang mengandung kalsium perlu ditingkatkan. Sangat baik jika ada tambahan vitamin dan madu semenjak kecil. Berikut makanan sehat yang mengandung kecukupan gizi bagi pertumbuhan anak dan remaja:
- Golongan karbohidrat, perbanyak karbohidrat kompleks seperti kentang, nasi beras merah, dan roti gandum.
- Lauk pauk yang mengandung banyak protein. Usahakan untuk mengonsumsi daging tanpa lemak, ayam, dan ikan dalam jumlah tak kurang dari 250 gram setiap hari.
- Lauk pauk nabati seperti tahu, tempe, dan jamur tetap perlu dikonsumsi sebagai penyeimbang lauk hewani dan penjaga berat badan agar tetap seimbang.
- Sayur mayur, perbanyak konsumsi sayuran hijau, oranye, dan kuning yang mengandung vitamin bagi tubuh. Kecukupan serat juga bisa didapatkan dari sayur mayur sehingga membentuk pola pencernaan yang sehat.
- Buah-buahan, jangan lupakan konsumsi buah karena di dalamnya banyak antioksidan dengan manfaat untuk menangkal radikal bebas, meningkatkan kekebalan tubuh terhadap berbagai penyakit, dan menjaga penampilan postur tubuh.
- Minum susu, baik susu sapi, kambing, dan produk turunannya seperti keju, yoghurt, dan ghee. Untuk yang kelebihan berat badan, pilih susu rendah lemak. Imbangi konsumsi susu dengan sari kedelai serta sari kacang hijau.
- Banyak minum air putih minimal 2,5 liter per hari.
Mengatur dan Menjaga Pola Tidur
Selain pola makan, hidup sehat juga bisa diciptakan dengan mengatur pola tidur atau istirahat. Istirahat yang cukup, tidak berlebihan dan tidak kurang, akan memaksimalkan pertumbuhan fisik dan kesehatan tubuh. Beraktivitaslah di siang hari dan istirahat di malam hari. Di malam hari waktunya tubuh tumbuh dan meregenerasi sel-sel sehingga istirahat di waktu ini bisa membuat tubuh menjadi sehat.
Berolahraga
Olahraga sangat dibutuhkan jika kita ingin masuk ke pendidikan militer semacam TNI dan Polri. Di samping tes masuk memang membutuhkan kebugaran tubuh, nanti di saat pendidikan juga setiap hari kebugaran tubuh ini selalu dijaga dan mendapat waktu latihan tersendiri. Berikut olahraga yang perlu ditekuni untuk lolos tes TNI dan Polri.
1. Push Up
Push up merupakan salah satu jenis senam yang dilakukan dengan cara sebagai berikut:
- Posisi awal tidur tengkurap dengan tangan berada di sisi kanan dan kiri tubuh.
- Tangan dijejagkan ke tanah (matras) kemudian mendorong tubuh ke atas dengan bertumpu pada kekuatan tangan tersebut.
- Saat tubuh didorong ke atas dan kemudian ke bawah lagi, posisi kaki dan tubuh harus tetap lurus.
- Tubuh yang telah didorong ke atas kemudian didorong turun kembali ke bawah tanpa menyentuh lantai/tanah.
- Gerakan di atas dilakukan secara berulang.
Lakukan latihan push up secara teratur sehingga bisa melakukan gerakannya secara tepat dan tidak membutuhkan waktu yang terlalu lama.
2. Sit Up
Sit up merupakan salah satu jenis senam yang dilakukan dengan gerakan sebagai berikut:
- Diawali dengan posisi tidur telentang di tanah (matras).
- Untuk pria, kaki lurus, sedangkan wanita lutut ditekuk dengan telapak kaki tetap menjejag ke tanah.
- Letakkan tangan di belakang kepala atau di samping telinga.
- Tarik tubuh ke atas sampai menyentuh lutut, pusatkan pada pergerakan otot perut dan jangan sampai kaki terangkat dari matras (tanah).
- Lakukan dengan tenang dan sempurna, aturlah napas dengan benar agar tidak kelelahan.
Lakukan latihan sit up secara teratur secara bertahap, misalnya untuk satu hari latihan 5 gerakan, satu minggu kemudian ditambah sampai 10, 20 gerakan, dan selanjutnya ditambahkan atau bisa mencapai lebih dari 50 kali.
3. Lari
Latihan lari sangat dianjurkan untuk mempersiapkan fisik saat tes dan pendidikan di TNI dan Polri. Lari menjadi olahraga yang mutlak dibutuhkan baik dalam jangka pendek sampai maraton.
Berlarilah dengan tenang, jangan sampai cepat di awal, lalu tersengal-sengal di waktu-waktu berikutnya. Jejakkan kaki di tanah dengan mantap, pakai sepatu ringan yang memudahkan untuk bergerak.
Latihan lari sebaiknya mulai dibiasakan setiap hari dan ditambah porsinya setiap minggunya. Berlarilah di pagi hari dan sesekali di siang hari karena nanti pada saat tes kesamaptaan, biasanya latihan lari dilakukan di siang hari.
4. Shuttle Run
Shuttle run adalah gerakan lari membentuk angka delapan. Apabila melakukan gerakan ini jika tidak disiapkan atau dibiasakan, bisa membuat kepala menjadi pusing. Oleh karenanya dalam setiap olahraga yang dilakukan, cobalah shuttle run sejumlah beberapa kali agar terbiasa melakukannya.
5. Pull up
Pull up adalah gerakan senam dengan cara menggantung pada besi yang melintang kemudian tubuh diangkat ke atas sampai dagu sejajar dengan besi ataupun sedikit di atasnya. Kaki bisa ditekuk atau diluruskan sedangkan tangan tetap berpegang pada besi.
6. Renang
Berenang merupakan keterampilan olahraga yang harus dikuasai oleh peserta tes TNI dan Polri. Bukan hanya bagi mereka yang mendaftar di TNI AL, tetapi pada semua jajaran TNI dan Polri, Renang juga tidak bisa dipelajari dalam waktu singkat, oleh karenanya semenjak kecil maksimal sebelum SMA, perlu sekali untuk mengikuti les renang, agar beberapa tahun kemudian telah siap menggunakan berbagai gaya renang, mulai dari gaya dada, bebas, punggung, sampai kupu-kupu.
Menghindarkan Racun yang Bisa Membahayakan Tubuh
Persiapan fisik juga dilakukan dengan cara menghindari masuknya racun ke dalam tubuh. Caranya dengan mehindarkan diri dari rokok dan mendekat pada orang yang sedang merokok. Hindari terkena atau menghirup asap kendaraan secara langsung, dengan cara memakai masker saat berkendara motor di jalan raya. Hindarkan juga narkoba dan minuman keras, karena dua zat tersebut menjadi racun bagi tubuh.
Selain racun tersebut, masih ada lagi yang perlu dihindarkan, yaitu racun yang tanpa sengaja kita konsumsi dan berasal dari makanan sehari-hari. Misalnya makanan yang mengandung bahan perasa, pengawet, dan pewarna kimia berbahaya, minum soda dalam jumlah yang banyak, serta makan dalam jumlah yang berlebihan atau malah kurang.
Lakukan General Check Up
Untuk mengantisipasi tes kesehatan yang menyeluruh, lakukan general check up di laboratorium minimal satu tahun sebelum pendaftaran. Jika perlu, lakukan semenjak kelas satu SMA agar bisa mengetahui kekurangan dan penyakit yang sebenarnya kita derita. Jika general check up ini dilakukan semenjak dini, kemungkinan penyakit yang diderita masih berpeluang besar untuk disembuhkan. Misalnya ada yang kurang sehat pada paru-paru ataupun tekanan darah maka bisa langsung diantisipasi dengan memperbanyak menghirup udara segar, cukup istirahat, dan makan makanan bergizi.
Menyiapkan Nilai Akademik yang Mencukupi
Dalam syarat pendaftaran TNI dan Polri, terdapat persyaratan nilai menjadi salah satu hal yang perlu disiapkan. Usahakan nilai mata pelajaran mulai kelas 1 SMA/MA dan sederajat berada di atas 7,5 (tujuh koma lima). Meskipun syarat rata-rata nilai hanya 7, tetapi tidak ada salahnya untuk memiliki nilai lebih dibandingkan yang telah disyaratkan. Kelebihan nilai akademis ini menjadi poin tersendiri bagi pendaftar seleksi TNI dan Polri.
Latihan Soal
Jangan segan berlatih soal-soal tes kemampuan dasar dan psikotes. Psikotes memang sulit untuk diantisipasi karena bagaimanapun nantinya psikotes akan melihat kesiapan dan kepribadian peserta secara menyeluruh dan hal ini tidak bisa ditutupi saat seseorang menjalani psikotes tersebut. Namun dengan mengtahui sekilas mengenai tes yang akan diberikan, minimal peserta tes lebih siap secara mental untuk menghadapi tes kemampuan dasar dan psikotes dalam rangka seleksi.
Memantaskan Diri
Memantaskan diri secara fisik merupakan hal yang perlu dialakukan oleh calon peserta seleksi TNI dan Polri. Caranya dengan menjaga kebersihan diri, berpakaian rapi, dan membiasakan untuk berjalan tegap. Kadangkala seseorang terlihat agak membungkuk bukan karena postur tubuhnya seperti itu, tetapi karena kebiasaan berjalan dan duduk membungkuk.